Andre Sy, Pencipta lagu yang pernah menjuarai Lomba Cipta Lagu Minang Tingkat Nasional pada tahun 2002 ini sejak dari awal terlibat langsung dalam perencanaan gagasan Raun Ka Solok, dari karyanya muncul lagu Raun Ka Solok yang dinyanyikan Yoyo Subrolarang, dan telah mendapat respon dari berbagai kalangan termasuk Bupati Solok H. Gusmal Dt. Rajo Lelo, SE. MM. menganggumi lagu ini pada saat dinyanyikan Dandim 0309 Solok Yoyo Subrolarang pada sebuah event.
Andre Sy, yang telah banyak melahirkan karya lagu-lagu Minang dan Melayu ini, bersama beberapa rekan-rekannya mendapat support dari Dandim 0309 Solok, untuk menjadikan lagu Raun Ka Solok menjadi ikon pariwisata Solok Saiyo Sakato yang akan diproduksi dalam bentuk album komersial setelah pelaksanaan Festival Pop Minang Raun Ka Solok, yang dilaksanakan pada tanggal 5 – 8 Agustus 2009.
Andre Sy, sehari-harinya beraktifitas sebagai karyawan POS INDONESIA ini memeiliki beberapa karya cipta yang telah dirilis oleh beberapa penyanyi Minang antara lain ; Karam Dihampeh Duto (Wisye Prana Dewi), Rusuah Manggamang, Cincin Indak Saukua Jari (Yen Rustam), Merajut Kasih Yang Hilang, Mengharap Untuk Kembali, Ketulusan Cinta, Cincin Tunangan Malukoi, Rembulan Tertutup Awan (Boy Sandhy), Manga Di Pandam Rindu (Yeni Puspita) Aia Mato Pambasuah Luko (Anita Violet) Gamang Surang (Nita Ilfa) Bialah, Hilang Raso Jo Pareso (Dramatic Voice) Bungo Indo Jalito (Agus Wisman) Jatuah Cinto (Elga) Diseso Rindu (Eppy GS) Saiyo Salamonyo (Eppy GS/Elga) dan beberapa karya cipta lainnya yang dinyanyikan artis Minang.
Andre Sy. makin tertarik menggeluti dunia musik semenjak kuliah di ASKI (sekarang STSI) Padang Panjang dan ingin melahirkan hal-hal baru pada lagu-lagu Minang. Eksistensinya sebagai pencipta lagu-lagu Minang kian kokoh pada saat memenangkan Lomba Cipta lagu Minang Nasional pada tahun 2002 yang lalu, semua ia rasakan belum bisa dikatakan sebuah kesuksesan sebelum dia mampu melahirkan hal-hal yang baru. Maka rencana penggarapan album Raun Ka Solok merupakan langkah awal dari cita-citanya membangun hal yang baru tersebut. “Mencapai suatu keberhasilan itu memang butuh pengorbanan, tidak saja waktu namun materi kadang harus juga dikorbankan,” ungkap Andre Sy.
Punya hobby berdiskusi dengan sesama seniman terutama seniman musik, menjadi keseharian pria yang berpostur agak kurus ini, disela-sela kesibukannya sebagai pegawai kantor POS INDONESIA Solok, tak menyurutkan langkahnya untuk membina hubungan baik dengan sesama pencipta lagu Minang di Solok membuat pria berusia 40-an ini tampak mudah akrab namun sedikit pendiam. Sering nongkrong di Radio Fanesa 5 FM dan studio recording Modilla untuk membahas ide-ide diseputaran dunia seni.
Andre Sy, juga dikenal sebagai juri berbagai lomba lagu Minang maupun festival musik yang diselenggarakan di Kota Solok maupun Kabupaten Solok. photo lomba cipta laguAnak-anak muda di Solok mengenal sosok Andre Sy sebagai sosok yang ramah, suka mengayomi yang muda. Diapun akrab sebagai pelatih vokal bagi penyanyi-penyanyi pemula.